Saya Sekeluarga Mengucapkan Selamat Berpuasa

Senin, 13 Agustus 2012

Liverpool Akhiri Pramusim Dengan Kemenangan 3-1 Atas Bayer Leverkusen

Liverpool mengalahkan Bayer Leverkusen 3-1 pada uji coba terakhir pramusim di Anfield, Minggu (12/8) petang waktu setempat.

Pertandingan sekaligus menandai kembalinya Sami Hyypia, kini pelatih Leverkusen, ke Anfield.

Ada sejumlah perubahan susunan pemain yang dilakukan Brendan Rodgers dari tim yang diturunkan di Liga Europa tengah pekan. Empat pemain belakang, Glen Johnson, Daniel Agger, dan Martin Skrtel diistirahatkan dan digantikan dengan Martin Kelly, Sebastian Coates, dan Jamie Carragher.
Rodgers menurunkan Raheem Sterling sejak menit pertama dan terbukti kepercayaan itu terbayar tuntas. Peda menit ketiga Sterling menyambar umpan Jose Enrique untuk melepaskan tembakan yang tak bisa dibendung Bernd Leno. Liverpool menguasai awal pertandingan, tetapi Leverkusen dapat memperoleh peluang.

Lucas Leiva menggandakan keunggulan Liverpool pada menit ke-29 setelah memanfaatkan kerja keras Luis Suarez. Gol itu memberikan kepercayaan diri bagi skuat Liverpool. Leverkusen sempat mengejutkan ketika Daniel Schwaab melepaskan umpan kepada Stefan Kiessling. Sayangnya, eksekusi sang striker melayang ke atas gawang Pepe Reina.

Lima pergantian sekaligus dilakukan Rodgers saat jeda. Menit 65, Andy Carroll memantapkan kemenangan Liverpool setelah memanfaatkan umpan Charlie Adam. Leverkusen mencetak gol hiburan sembilan menit berselang melalui gol Gonzalo Castro.

Pada laga perdana Liga Primer Inggris yang dimulai pekan depan, Liverpool akan menghadapi tuan rumah West Bromwich Albion.
Go To Entri - Liverpool Akhiri Pramusim Dengan Kemenangan 3-1 Atas Bayer Leverkusen

Sami Hyypia: Sistem Baru Liverpool Sulit Ditaklukkan

Pelatih Bayer Leverkusen Sami Hyypia menilai sistem permainan baru Liverpool di bawah asuhan Brendan Rodgers akan membuat The Reds menjadi salah satu tim yang sulit ditaklukkan di Liga Primer Inggris musim ini.

Hyypia menyaksikan tim besutannya dibekap Liverpool 3-1 di Stadion Anfield. Menurut legenda The Kop ini, permainan Liverpool membuat para pemainnya tidak bisa lepas dari tekanan.
“Liverpool bermain sangat bagus. Dia [Rodgers] telah melakukan sedikit perubahan, dan menciptakan sistem baru yang sulit untuk dihadapi,” ungkap Hyypia kepada wartawan dilansir laman Liverpool.

“Sangat senang bisa kembali ke sini, tapi saya datang untuk mencari kemenangan. Ini adalah pertandingan uji coba. Karena itu, laga ini sangat bagus sebagai persiapan tim menghadapi musim baru.”

“Kekalahan tidak bisa membuat Anda percaya diri menghadapi musim, tapi banyak hal bagus dari pertandingan ini.”

“Waktu akan membuktikan [apakah Liverpool akan sukses]. Tapi saya berharap begitu. Sejak saya pergi, saya selalu berharap Liverpool mendapatkan yang terbaik, dan berharap musim ini mereka mendapatkannya.”

Hyypia mendapat sambutan hangat dari fans Liverpool di Anfield sejak meninggalkan klub pada 2009, dan setelah selama sepuluh tahun membela The Reds.

“Saya selalu memiliki hubungan baik dengan fans, dan seperti biasa, mereka sungguh hebat hari ini [kemarin]. Saya berterima kasih bisa mendapatkan kesempatan kembali ke sini.”
Go To Entri - Sami Hyypia: Sistem Baru Liverpool Sulit Ditaklukkan

Brendan Rodgers: Joe Allen Akan Cocok Dengan Liverpool

Pelatih Liverpool Brendan Rodgers bergarap bisa memainkan pemain anyarnya Joe Allen secepat mungkin.

Allen sebelumnya hanya menjadi penonton di Anfield ketika The Reds memetik kemenangan atas Bayer Leverkusen dalam laga ujicoba.

"Allen akan mampu dengan sangat baik untuk masuk ke dalam grup ini. Secara teknik saya senang dan dia adalah pemain yang sangat berbakat secara teknik," kata Rodgers.
"Tapi saya juga suka kepada pemain yang santun dan dia adalah anak muda yang sangat sopan. Dia paham, di usianya yang baru 22 tahun, dia telah memiliki banyak pelajaran."

"Saya berharap dia akan bisa bersama kami di setiap saat dari petualangan untuk membawa klub ini bisa menjadi lebih baik."

"Sekali lagi dia adalah pemain yang sangat bertalenta dan dia masuk ke dalam sebuah tim yang sempurna. Semoga kami bisa menambah lagi satu atau dua pemain sebelum bursa transfer ini ditutup."
Go To Entri - Brendan Rodgers: Joe Allen Akan Cocok Dengan Liverpool

Brendan Rodgers Puji Andy Carroll & Raheem Sterling

Manajer Liverpool Brendan Rodgers memuji penampilan Andy Carroll dan Raheem Sterling usai kemenangan 3-1 atas Bayer Leverkusen di Anfield dalam sebuah pertandingan persahabatan, Minggu (12/8).

Sterling membuka skor untuk The Reds, dan dua gol lain disumbangkan Lucas Leiva dan Carroll.

Carroll tetap menunjukkan penampilan apiknya, meski santer diisukan akan hengkang pada musim panas ini. Rodgers memuji penampilan sang striker dan Sterling, pemain yang baru berusia 17 tahun.
"Saya senang dengan gol [Sterling] secara kesleuruhan," ujar Rodgers kepada wartawan.

"Kami sempat tertekan di salah satu sisi laoangan ketika kami menguasai bola. Kami mampu mengiring bola keluar zona tekanan dan akhirnya mampu mengubah jalannya permainan."

"Saya suka para winger bermain dengan kedalaman. Enrique berada dalam posisi bagus dan pergerakan tanpa bola sangat impresif."

"Andy menunjukkan skill dan kemampuan [dengan golnya]. Ia mungkin kurang maksimal dengan cara permainan seperti ini, namun ia memiliki kemampuan menendang yang cantik."


Go To Entri - Brendan Rodgers Puji Andy Carroll & Raheem Sterling

Minggu, 12 Agustus 2012

Liverpool Masih Pantau Theo Walcott

Sebagai pelatih baru Rodgers sepertinya ingin membuat Liverpool menampilkan sesuatu yang baru, terutama dari segi permainan dengan lebih mengandalkan kecepatan dan ketepatan.

Setelah berhasil mendatangkan Fabio Borini dan Joe Allen, Rodgers masih ingin menambah lagi anggota skuatnya terutama di sektor gelandang sayap.
Menurut berita dari Metro.co.uk, Rodgers masih memantau situasi Walcott. Usaha untuk mendatangkannya memang tidak mudah karena sang pemain tidak berencana meninggalkan Arsenal meskipu belum memperpanjang kontraknya yang tersisa satu tahun lagi.

Namun Liverpool masih bisa berharap karena posisi Walcott di tim utama bisa saja akan semakin terancam dengan kedatangan Lukas Podolski dan Santi Cazorla, yang bisa saja menggusur posisinya.
Go To Entri - Liverpool Masih Pantau Theo Walcott

Sabtu, 11 Agustus 2012

Joe Allen Puji Brendan Rodgers

Gelandang baru Liverpool yang direkrut dari Swansea City, Joe Allen, mengaku antusias kembali bekerjasama dengan manajer Brendan Rodgers.

Pemain berusia 22 tahun itu sebelum resmi direkrut sudah berada di Anfield untuk menyaksikan pertandingan kualifikasi Liga Europa lawan FC Gomel. Ia menyaksikan langsung bagaimana pengaruh Rodgers dalam menangani tim semenjak menggantikan posisi yang ditinggalkan Kenny Dalglish.
Allen pernah berada dalam satu klub dengan Rodgers saat masih di Swansea. Sang gelandang muda itu pun sudah tak sabar ingin segera memulai musim baru di bawah arahan pelatih asal Irlandia Utara itu.

"Brendan begitu bergairah dalam sepakbola. Ia bekerja dari hari ke hari untuk mengembangkan tim dan setiap individu pemain," ujar Allen kepada Liverpoolfc.com.

"Setiap orang pastinya ingin bekerja bareng seseorang yang sudah punya cara tentang mereka."

"Salah satu sisi terbaik dia adalah manajemen manusia. Ia mengatur dengan respek pada setiap orang."

"Saya yakin betul kalau Brendan bisa membawa kesuksesan."
Go To Entri - Joe Allen Puji Brendan Rodgers

Allen Pakai Jersey No 24 di Liverpool

Liverpool - Liverpool mendapatkan pemain baru keduanya di bursa transfer ini, setelah merampungkan kepindahan gelandang Swansea Joe Allen.

Seperti dilansir dari situs resmi klub, Allen langsung menandatangani kontrak "jangka panjang" begitu dia menyelesaikan tes medis. Tak disebutkan berapa besar transfer Allen, tapi media-media Inggris memperkirakan The Reds mengeluarkan dana sekitar 15 juta poundsterling.

Allen dalam beberapa pekan terakhir ini memang digosipkan akan pindah ke Liverpool terkait ketertarikan Brendan Rodgers, yang bekerja dengannya musim lalu di Swansea.

Musim lalu Allen disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di Premiership dengan 39 penampilan plus empat gol di umurnya yang masih 22 tahun.

Kini Allen dan Rodgers kembali bersatu di Anfield plus jadi pembelian kedua Rodgers, setelah Fabio Borini yang juga eks anak buah Rodgers di Chelsea dan Swansea.

"Saya puas dengan keputusan Joe bergabung dengan kami musim ini," ujar Rodgers.
Go To Entri - Allen Pakai Jersey No 24 di Liverpool

Allen Resmi Ke LFC


Liverpool - Liverpool mendapatkan pemain baru keduanya di bursa transfer ini, setelah merampungkan kepindahan gelandang Swansea Joe Allen.

Seperti dilansir dari situs resmi klub, Allen langsung menandatangani kontrak "jangka panjang" begitu dia menyelesaikan tes medis. Tak disebutkan berapa besar transfer Allen, tapi media-media Inggris memperkirakan The Reds mengeluarkan dana sekitar 15 juta poundsterling.

Allen dalam beberapa pekan terakhir ini memang digosipkan akan pindah ke Liverpool terkait ketertarikan Brendan Rodgers, yang bekerja dengannya musim lalu di Swansea.

Musim lalu Allen disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di Premiership dengan 39 penampilan plus empat gol di umurnya yang masih 22 tahun.

Kini Allen dan Rodgers kembali bersatu di Anfield plus jadi pembelian kedua Rodgers, setelah Fabio Borini yang juga eks anak buah Rodgers di Chelsea dan Swansea.

"Saya puas dengan keputusan Joe bergabung dengan kami musim ini," ujar Rodgers.
Go To Entri - Allen Resmi Ke LFC

Jumat, 10 Agustus 2012

Cetak Gol Perdana Untuk Liverpool, Fabio Borini Girang



Fabio Borini tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mencetak gol perdana bersama Liverpool kala klub Merseyside menaklukkan FC Gomel 3-0 pada kualifikasi Liga Europa, Jumat (10/8) dinihari WIB.

Anak-anak asuh Brendan Rodgers lolos ke babak play-off Liga Europa berkat agregat kemenangan 4-0 atas Gomel. Ini merupakan kali kedua Borini tampil sebagai starter untuk The Reds sejak hijrah dari AS Roma.
“Sangat penting bagi saya untuk memulai pertandingan dengan baik di Anfield, di hadapan pendukung kami sendiri,” ungkapnya kepada ESPN.

“Kami bermain dengan bagus sejak awal laga, kami terus menekan dan tampil intens, seperti yang diharapkan pelatih dan kami menikmati penampilan ini.”

Borini sendiri pernah bekerja sama dengan sang pelatih, Brendan Rodgers, ketika dirinya sempat dipinjamkan ke Swansea City. Striker Italia pun tahu persis apa yang diinginkan Rodgers dari penampilan anak-anak asuhnya.

“Jelas, semangat dan mentalitas [Rodgers] sedikit berbeda dari sepakbola Inggris pada umumnya dan hal itulah yang dia ubah. Kami pun ingin bermain dengan cara itu.”
Go To Entri - Cetak Gol Perdana Untuk Liverpool, Fabio Borini Girang

Joe Allen Semakin Dekat ke Liverpool


Keseriusan klub Liverpool untuk bisa mendatangkan pemain muda asal Swansea City, Joe Allen rupanya akan menemui titik terang setelah pemain yang bersangkutan terlihat datang menonton laga antara Liverpool melawan FC Gomel dini hari tadi (10/8).

Seperti yang diketahui kalau pihak Liverpool dalam beberapa hari terakhir sangat gencar untuk dapat bisa merekrut pemain yang beberapa hari lalu turut membela timnas Britania Raya berlaga di Olimpiade London.
Namun belum adanya kesepakatan harga yang telah disetujui dari pihak Swansea yang membuat Allen harus bersabar untuk bisa berkostum Liverpool pada musim baru ini. Namun kabar terbarunya pihak Liverpool telalh melayangkan tawaran baru yaitu sebesar 15 juta Pounds untuk bisa mendapatkan tanda tangan Allen saat ini.

Karena yang diketahaui kalau harga 15 juta yang dikeluarkan pihak Liverpool untuk bisa merekrut Allen adalah harga yang dipatok pihak Swansea jika ada klub yang berminat pada pemain asal Wales tersebut.

Dengan dinaikannya tawaran Liverpool saat ini serta kedatangan Allen ke Anfield untuk melihat pertandingan Liverpool dini hari tadi. Bukan tidak mungkin kalau pemain 22 tahun tersebut akan berlabuh dari Swansea ke Liverpool dalam waktu dekat ini.
Go To Entri - Joe Allen Semakin Dekat ke Liverpool

Liverpool Menang, Brendan Rodgers Puji Luis Suarez & Fabio Borini



Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengaku terkesan melihat permainan Luiz Suarez dan Fabio Borini yang turut membawa kemenangan 3-0 atas FC Gomel pada laga kualifikasi Liga Europa, dinihari tadi.

Suarez, yang baru saja kembali dari tugasnya membela Uruguay di Olimpiade London 2012, tampil impresif dengan memberikan tiga assist untuk gol Borini, Steven Gerrard serta
“Suarez adalah pemain hebat. Dia sudah kembali dan terlihat sangat hebat di sesi latihan,” puji Rodgers.

“Saya pikir, kreativitas dan imajinasinya di dekat kotak penalti yang ditunjukkannya malam ini sangat bagus. Tapi bukan hanya itu, tekanannya setiap kali kami kehilangan bola juga sangat baik. Itu tipe pemain yang saya sukai, inilah seorang pemain yang mencintai sepakbola.”

Sementara itu, Borini berhasil mencetak gol pertamanya untuk The Reds sejak hijrah dari AS Roma. Rodgers pun memuji betapa cepatnya pemain 21 tahun beradaptasi dengan rekan-rekan barunya.

“Dia beradaptasi dengan sangat baik. Dia adalah pemuda yang cerdas, anda bisa lihat dia memiliki hubungan yang baik dengan Gerrard, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Jadi anda bisa lihat kombinasi serta bagaimana mereka bekerja sama.”
“Saya pikir golnya juga sangat bagus, itu penyelesaian yang sulit,” pungkas mantan pelatih Swansea City.
Go To Entri - Liverpool Menang, Brendan Rodgers Puji Luis Suarez & Fabio Borini

Highlight Liverpool Vs Gomel

Go To Entri - Highlight Liverpool Vs Gomel

Liverpool Melaju Ke Babak Play-Off


Borini membuka keunggulan The Reds, sekaligus mencetak gol perdananya sejak direkrut ke Anfield.

Liverpool meraih kemenangan meyakinkan untuk mendapatkan tiket ke babak play-off setelah menghajar FC Gomel 3-0 di Stadion Anfield dalam pertandingan leg kedua babak tiga kualifikasi Liga Europa, Jumat (10/8) dinihari WIB.

Pada pertandingan ini, manajer Brendan Rodgers melakukan sejumlah perombakan, dan menurunkan kekuatan utamanya. Kiper Pepe Reina masuk menggantikan Brad Jones yang tampil di leg pertama, dan Daniel Agger menempati posisi Jamie Carragher.
Bermodalkan kemenangan 1-0 di leg pertama, Liverpool yang ingin memastikan tiket lebih cepat didapat langsung melakukan tekanan ke pertahanan Gomel. Walau mendapatkan sejumlah peluang, banyak yang tidak bisa dikonversi menjadi gol.

Permainan Liverpool perlahan-lahan mulai membaik. Kerja sama Luis Suarez dan Steven Gerrard kerap menghadirkan ancaman. Suarez mendapatkan peluang, tapi tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Tak lama berselang, Suarez kembali mendapatkan peluang untuk membawa Liverpool unggul. Tapi tendangan drive-nya masih bisa ditepis kiper Vladimir Bushma, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.

Upaya Liverpool untuk membuka keunggulan membuahkan hasil di menit ke-21. Setelah mengelabui pemain belakangan lawan, Fabio Borini menyambut umpan Suarez untuk menghujamkan bola ke gawang Gomel. Itu menjadi gol perdana Borini sejak bergabung dengan Liverpool pada musim panas ini.

Selepas laga berjalan setengah jam, Gomel mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Reina dipaksa meninju bola yang mengarah ke gawangnya hasil tendangan Dmitri Platonov. Bola selanjutnya dihalau oleh Martin Skrtel.

Liverpool memberikan respon. Suarez berhasil mengecoh barisan belakang Gomel, dan masuk ke dalam kotak penalti. Striker asal Uruguay ini kemudian memberikan umpan kepada Gerrard yang selanjutnya mengubah papan skor menjadi 2-0 di menit ke-40.

Unggul 2-0 membuat Liverpool sedikit mengendurkan agresivitas mereka di babak kedua. Kendati demikian, ada beberapa peluang yang didapat tim tuan rumah. Di lain sisi, Gomel tidak mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Publik di Stadion Anfield kembali bersorak kegirangan setelah melihat tim kesayangannya memperbesar keunggulan di menit ke-72. Tendang voli Glen Johnson tidak bisa diantisipasi Bushma.

Gomel yang melihat peluang mereka untuk lolos makin berat, karena tertinggal agregat 4-0 tidak memberikan perlawanan berarti. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 3-0 tidak mengalami perubahan.

Go To Entri - Liverpool Melaju Ke Babak Play-Off

Rabu, 08 Agustus 2012

Kisah Motivasi



ketika aku masih muda bebas untuk bermimpi.aku bermimpi ingin mengubah dunia ini agar menjadi lebih baik,namun seiring bertambahnya usia dan kearifanku kudapati dunia tiada pernah menjadilebih baik.
Lalu kuputuskan hanya untuk merubah negriku sendiri tetapi tampaknya hasrat itupun tiada membawa hasil.
ketika usiaku semakin senja dengan semangatku yang masih tersisa lalu ku putuskan hanya untuk mengubah keluargaku sendiri dan orang -orang yang dekat denganku,namun celakanya merekapun tidak mau berubah.
hari ini sementara aku terbaring untuk menanti ajal tiba lalu tiba-tiba saja ku sadari “seandainya saja dulu aku berpikir yang pertama-tama kurubah adalah diriku sendiri ,maka dengan menjadikan diriku panutan dan teladan” maka aku akan bisa merubah keluargaku terlebih dahulu,lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka bisa jadi aku bisa memperbaiki negriku,kemudian siapa tau dengan begitu aku bisa merubah potret dunia.

Go To Entri - Kisah Motivasi

Lagu BigReds Anthem


MANY MILES AWAY FROM ANFIELD
ACROSS FEW OCEANS FROM THE 'POOL
RIGHT IN THE HEART OF SOUTH EAST ASIA
WE KNOW THE KOP WILL ALWAYS RULE

ALL 'ROUND THE FIELDS OF INDONESIA
WE STAND TOGETHER, BIG AND PROUD
AND WITH THE LIVERBIRD UPON OUR CHESTS
WE LOVE TO SING, WE LOVE TO SHOUT

BIG REDS, BIG REDS
THE ONE FOR YOU AND ME
WE'RE MORE THAN JUST SUPPORTERS
WE ARE ONE FAMILY
BIG REDS, BIG REDS
WE KNEW IT'S MEANT TO BE
A MATCH MADE IN HEAVEN
IT'S US AND L.F.C.
THROUGH THE WIND AND THROUGH THE RAIN
THROUGH THE LONG AND WINDING ROAD
THROUGH ALL THE DRAMAS AND THE PAIN
WE'LL NEVER LET THEM WALK ALONE

SOMETHING IN THE WAY THEY PASS AND MOVE
TO THE KOP'S LOUD BATTLE CRY
AND SWAYING TO THE GREAT LIVERPOOL GROOVE
TOWARDS THE GLORIOUS GOLDEN SKY


Download:
http://anthem.big-reds.org/media/index.php

Go To Entri - Lagu BigReds Anthem

Selasa, 07 Agustus 2012

Sejarah LFC Part II

Lambang

Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955/56 dimana gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah 'Liver Bird'. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates' dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird' dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'. Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.
Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi Hillsborough. Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.

Pemasok Kostum dan Sponsor

Pemasok Kostum

Pemasok Sponsor

Era keemasan

Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap), dan Ian Rush (346 gol)
Liverpool meraih era terbaiknya saat masih dikepalai oleh Bill Shankly. Pelatih ini kemudian menjadi legenda Liverpool. Ia sangat dihormati karena berhasil membawa Liverpool kembali ke divisi satu setelah sebelumnya mendekap di divisi dua selama 8 musim. Untuk menghormati jasanya, dibuatlah patung Bill Shankly di pintu masuk Anfield.

Tragedi

Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada 1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.

Treble

Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.

Skuat

Per 4 Juli 2012.[1]

Tim utama

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
1 Bendera Australia GK Brad Jones
2 Bendera Inggris DF Glen Johnson
3 Bendera Spanyol DF José Enrique
5 Bendera Denmark DF Daniel Agger
7 Bendera Uruguay FW Luis Suárez
8 Bendera Inggris MF Steven Gerrard (kapten)
9 Bendera Inggris FW Andy Carroll
11 Bendera Argentina MF Maxi Rodríguez
12 Bendera Spanyol FW Daniel Pacheco
14 Bendera Inggris MF Jordan Henderson
16 Bendera Uruguay DF Sebastián Coates
19 Bendera Inggris MF Stewart Downing
20 Bendera Inggris MF Jay Spearing
21 Bendera Brasil MF Lucas
22 Bendera Skotlandia DF Danny Wilson
23 Bendera Inggris DF Jamie Carragher (wakil kapten)
25 Bendera Spanyol GK Pepe Reina

No.
Pos. Nama
26 Bendera Skotlandia MF Charlie Adam
29 Bendera Italia FW Fabio Borini
30 Bendera Spanyol FW Suso
31 Bendera Inggris MF Raheem Sterling
32 Bendera Brasil GK Doni
33 Bendera Inggris MF Jonjo Shelvey
34 Bendera Inggris DF Martin Kelly
35 Bendera Inggris MF Conor Coady
36 Bendera Inggris FW Nathan Eccleston
37 Bendera Slowakia DF Martin Škrtel
38 Bendera Inggris DF Jon Flanagan
39 Bendera Wales FW Craig Bellamy
42 Bendera Hongaria GK Péter Gulácsi
47 Bendera Inggris DF Andre Wisdom
49 Bendera Inggris DF Jack Robinson
Bendera Inggris MF Joe Cole
Bendera Italia MF Alberto Aquilani
Bendera Amerika Serikat FW Villyan Bijev
Go To Entri - Sejarah LFC Part II